webnovel

Bayangan Kenangan Manis

Alvira menunggu kehadiran Reza di kamar mandi. Ia dengan cemas menggenggam ponsel di tangannya, menatap layar benda pipih tersebut yang menampilkan chatan bersama dengan Reza.

| ruang chat |

Alvira

Ketemu gak, Kak?

Alvira

Nanti Kakak langsung masuk kamar aku aja ya, kalau bisa sampai pintu kamar mandi.

Jangan tanyakan bagaimana kondisi Alvira saat ini, dirinya benar-benar tidak bisa bergerak karena setiap dirinya bergerak pasti di bawah sana akan ada sesuatu yang keluar dengan gelisah.

Reza

Y

Hanya itu saja? Mungkin memang Reza tidak berniat untuk banyak omong dengan Alvira, di ruang chat sekalipun.

Alvira

Hati-hati di jalan ya, Kak. Jangan ngebut-ngebut,

Read

| ruang pesan berakhir |

Alvira mengambil napas panjang, lalu menghembuskannya dengan perlahan. Ia tidak tau harus berbuat apa karena yang namanya Reza, dimana cowok itu sudah mengaku kecewa dan tersakiti, pasti sifatnya benar-benar berubah drastis.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo