Fu Nanli tidak mencecarnya dengan berbagai pertanyaan lagi, lalu dia hanya berkata, "Lusa aku ada jadwal penerbangan, ikutlah denganku."
"Kalau begitu aku izin untuk tidak masuk."
"Iya, izinlah untuk dua hari."
Kali ini Fu Nanli akan pergi ke Helsinki, dia berpartisipasi dalam asosiasi penerbangan internasional untuk menerima sebuah penghargaan.
Di ruang perjamuan yang dapat menampung lebih dari seratus orang, ada karpet merah gelap. Dia mengenakan pakaian formal dan dasi, dan ketika dia naik ke panggung untuk menerima penghargaan, ketampanannya membuat orang-orang eropa tidak bisa mengalihkan pandangannya kepada Fu Nanli.
Ketampanannya terkenal bahkan sampai lintas negara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com