Kopi temani segelas kopi, bersanding di atas meja bulat pemisah posisi duduk keduanya. Sandra tak henti-hentinya tersenyum, tatkala tak sengaja lensa peraknya itu menatap ke arah wajah pria tua di depannya. Mereka sedang duduk bersantai, memandangi salju yang ada di luar sana. Tak biasanya ia begini, duduk bersantai sembari menikmati suasana yang ada. Pekerjaan Mr. Charly terlalu banyak untuk melakukan ini. Ada beberapa hal yang harus ia kerjakan.
"Kenapa menatapku begitu? Ada yang salah dengan wajahku?" tanyanya pada akhirnya, sedikit tak nyaman sebab gadis di depannya terus saja curi-curi pandang padanya. Seperti seorang anak kecil yang penasaran dengan suatu hal yang baru di depannya saat ini.
Sandra menundukkan kepalanya sejenak. Dirinya menyembunyikan senyum yang tiba-tiba saja mengembang di atas bibir ranum miliknya. "Hanya saja ... Anda benar-benar mirip dengan Leo. Mungkin Anda adalah gambaran Leo ketika berusia 40 atau 50 tahun nanti."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com