webnovel

Ch.95: AceVen dan AceSix

Kabut putih yang membawa udara dingin terus menebal dari detik ke detik. Hembusan angin menjatuhkan salju-salju yang tersangkut di dahan-dahan pohon. Sebagian besar binatang memilih tetap berada di rumah mereka dan menghabiskan waktu untuk tidur dari pada berkeliaran di luar atau berendam di kolam.

Di salah satu wilayah di daratan barat yang berdekatan dengan Pulau Akar–jantung daratan barat. Para anggota Garuda Merah yang mengungsi sejak lima bulan lalu dikarenakan sarang mereka–maksudku markas mereka rusak gara-gara penghianatan yang  dilakukan si pemeran utama tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran aura qiwer yang sangat kuat.

"Orang itu ...?" Reen masih berdiri di tempatnya sambil mengamati sosok yang berada di balik kabut. Tidak lama kaca jendela di depannya pecah secara tiba-tiba. Angun super dingin menerobos masuk membuat wajahnya terasa dibasuh oleh air es.

Sosok di balik kabut itu mulai berjalan mendekat.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo