disaat anak dan ibu mencicipi sarapan yang dibuat oleh makabe, mata mereka berdua bersinar.
"awpa ini... nom nom..enmak sekwali..." adiknya makabe, Chinatsu seperti hamster mengunyah dengan mulutnya masih penuh makanan.
"nom nom... sawrapam bikiwman makabe sangat enak...!" ibunya makabe, kinue, pun sama...
"telan dulu baru bicara..." makabe menggelengkan kepalanya melihat ibu dan adiknya, kinue dan chinatsu sarapan seperti belum makan setelah sekian lama.
padahal dia hanya membuat sarapan simple seperti kimbap, telur dan sandwich. untuk dia bekal, untuk makan siang nanti.
sejak saat itu, makabe resmi yang akan terus membuat sarapan untuk mereka bertiga setiap hari.
karena makabe harus bekerja setelah pulang sekolah, jadi dia tidak mungkin membuat makan malam.
jadi makabe menolak untuk menjadi budak mereka berdua.
setelah sarapan, chinatsu mengajak makabe untuk pergi kesekolah bersama tetapi makabe menolaknya karena makabe tidak ingin menggunakan kereta.
chinatsu tau makabe masih tidak bisa menaiki kereta dan selalu pusing setelah menaiki kereta jadi chinatsu pun menyerah untuk pergi bersama.
sambil berjalan menuju sekolah, makabe melihat panel misi harian dan mingguan di hadapannya.
<Daily Mission>
•Exercise (Complete) / 1 Fragment Tiket Gacha Normal
•Make Breakfast (Complete) / 1 Fragment Tiket Gacha Normal (?)
°Berjalan Sejauh 10km (Progress)
Note[- Kumpulkan 10 Fragment untuk dijadikan 1 Tiket Gacha Normal.]
<Weekly Mission>
° 25 Followers in Instanmie 1/25 (Progress)
° Live selama 20 Jam 0/20 (Progress)
berarti makabe mendapat 1 tiket per 4 hari.
makabe tidak bisa melihat hadiah dari misi sebelum menyelesaikannya misi tersebut. jadi dia tidak tau apa saja hadiah dari misi harian/mingguan selain tiket gacha fragment.
...
setiba nya di sekolah, makabe bertemu dengan orang yang akan menyakiti adagaki aki di depan loker sepatu.
dia sedikit terkejut dan takut saat mata mereka bertemu.
dia membeku saat menerima tatapan dari makabe yang wajahnya saat ini tidak ada ekspresi sama sekali.
makabe menghampiri orang tersebut.
menepuk bahunya, makabe
"jika kamu ingin wanita sekelas adagaki aki, ubahlah dirimu. lihat? ini adalah aku saat di sekolah dasar." makabe menunjukan foto dirinya saat masih bulat dan berbobot. orang tersebut sangat terkejut saat melihat foto tersebut. dia sama sekali tidak percaya jika di dalam foto tersebut adalah makabe yang tampan dan atletik di hadapannya saat ini.
tetapi dia bisa melihat kemiripan dari wajahnya makabe dengan yang di foto.
"aku minta maaf..."
"tidak masalah. asal kau mau berubah, aku akan memaafkanmu. dan ingat, wanita seperti adagaki aki tidak cocok untuk kita."
"kita...?" maksudmu aku? dia pikir...
karena mengundang banyak perhatian, makabe segera mengganti sepatunya dan pergi meninggalkan lokasi.
maidnya adagaki aki, yoshino, tidak jauh dari lokasi mereka berdua ingin mendekati mereka tetapi dia malu... dia tidak bisa membicarakan malam yang liar semalam itu...
yoshino harus menjelaskan alasan kejadian semalam agar kesalahpahaman cepat diselesaikan... karena dilihat dari wajahnya makabe semalam, makabe sangat marah terhadapnya.
karena terlalu banyak orang mulai penasaran dengan pembicaraan antara makabe dan (?) yang menembak adagaki aki kemarin, yoshino tidak punya kesempatan untuk berbicara dengan makabe.
yoshino hanya bisa kembali ke dalam kelas dengan menyesal...