webnovel

BOOK 3 CHAPTER 2

Ya, pokoknya begitu. Aku tidak ingat gerakan apa saja yang kulakukan selama bertarung. Yang pasti jika dia meninju, aku balas meninju. Dan jika dia menendang, aku balas menendang. Akhirnya kami dipisahkan para kuli. Kuludahkan darah dari mulut karena rahangku rasanya geser. Aku menyeringai puas karena si mandor jatuh. Dia kesakitan karena penisnya kuremas, kupukul, lalu kubanting dia ke tanah hingga orang-orang diam.

"BERHENTI! BERHENTI! SEBENARNYA ADA APA DI SINI?!" teriak seorang pria tiba-tiba. Suaranya menggelegar hingga kami menoleh, tampaklah potretnya yang gagah perkasa. Pria ini mengenakan seragam hitam necis. Berdasi, memakai earpiece, tapi kalau dilihat-lihat jabatannya hanya supir (wah, apa aku bisa begitu jika kuliah S2?) Rasa-rasanya supir masa kini harus multi-fungsi.

"LAPOR, PAK! TADI ADA ...."

Habis, sudah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo