"Keluarga...? Apa maksudmu dengan itu?"
Pria gemuk itu menghentikan kebiasaan makannya dan mulai menatap Emery dengan serius.
"Itu persis seperti yang tersirat, Lanzelot. Kita semua berada di bawah satu keluarga, keluarga Kerajaan Singa Betina, bukan?"
"Ya, Tuhan. Tentu saja kami." Emery menjawab dengan nada tidak yakin.
Hingga saat ini, Emery masih kesulitan memahami apa yang disiratkan oleh bangsawan gendut itu.
Fantumar memasang ekspresi sedih dan berkata, "Saya sedih melihat raja hanya menawarkan Anda kamar yang tidak terpakai di istananya. Tapi jangan khawatir, saya dapat meyakinkan Anda bahwa kerajaan kita kaya. Saya dapat memberikan apa pun yang Anda inginkan dan untuk itu, aku harap kamu akan tetap setia pada kerajaan."
Sekarang Emery mulai mengerti apa yang ingin disampaikan oleh si gendut itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com