webnovel

Setan Antariksa

"Dia…" ujar Ely, lantas memandang langit-langit ruangan dengan senyum yang begitu indah. "Sudah sejak lama menjadi idolaku."

"Aah, sudahlah, Ely," Aldi melipat kedua tangan ke dada. "Berhentilah mengkhayal yang aneh-aneh. Lebih baik kau persiapkan kursi daruratmu, sebentar lagi kapal ini angkat berangkat. Dan tolong," Aldi menunjuk dengan telapak tangan mengembang ke tubuh Ely, dari kepala hingga ke kaki. "Pakai lagi baju dan celanamu itu, menggelikan sekali melihatmu setengah telanjang begitu."

Ely tidak merasa bahwa Aldi sebodoh itu untuk tidak mengetahui apa yang dimaksudkannya. Ia memandang pada pakaiannya yang bertumpuk di samping kiri Aldi. Melangkah gemulai ke arah itu, lalu meraih pakaiannya tersebut dengan sengaja membungkukkan badan sedemikian rupa.

Dan Ely berhasil lagi, kenyataannya Aldi kembali menelisik bagian-bagian sensitif di tubuhnya dengan sepasang mata membesar.

"Maksudmu," ujar Ely setengah mendesah. "Pakaian yang ini?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo