Makan malam kekeluargaan itu berjalan dengan lancar. Meski di satu momen mereka di buat membatu atas celetukan Mika yang nampak murung.
"Jika ada kak Arka di sini, dia sudah pasti sigap untuk membantu Mika mengupas udang."
Yang lekas di tanggapi oleh tawa canggung Meta. "Sayang... Mama bisa melakukannya untuk mu."
Berbagai pertanyaan yang lantas bergilir di ajukan sepasang suami istri itu pada Ardan. Terlalu lengkap sampai mungkin saja jika di runtut akan menjelaskan keseharian Ardan ketika di tuntut mandiri demi menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Dari mulai Ardan yang terbiasa bangun pagi dan menyempatkan berolahraga. Hidup sehat yang tak pernah melewatkan jam makan. Beberapa kenakalan yang pernah menyatakan cinta dan di tolaknya tanpa pertimbangan.
Yang membuat sepasang paruh baya itu tiba-tiba sumringah saat mengetahui Ardan adalah tipikal pria yang sangat setia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com