Eric keluar dari mobil sambil menggendong adiknya. Pria itu benar-benar trauma melihat darah, dan trauma melihat orang yang ia sayang terluka. Eric masuk ke dalam rumah sakit dan membawa adiknya ke ruang UGD. Marsha mengikuti suaminya dari belakang, saat sudah berada di ruang UGD Eric langsung menidurkan adiknya di brankar. Dokter langsung memeriksa keadaan James.
Reksa yang melihat Eric yang berlari langsung menyusul pria itu ke ruang UGD. Jasmine juga ikut dan terkejut saat melihat adiknya terluka. "Astaga James!" Ucap Jasmine sambil menutup mulutnya.
Marsha menatap Jasmine dan memeluk gadis cantik itu. Reksa langsung berdiri di samping dokter yang memeriksa keadaan, James. Eric hanya diam dengan tangan yang gemetar. Ia takut kehilangan untuk kedua kalinya. Reksa yang melihat adiknya langsung menghampiri Eric dan memegang bahu Eric.
"Tenanglah, jangan panik dan jangan takut. Dia akan baik-baik saja," ujar Reksa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com