Sudah berbulan-bulan Jasmine tak bertemu dengan Reksa. Gadis itu pergi ke rumah sakit dan menunggu pria itu di taman, rumah sakit. Ia mengirim pesan pada Reksa agar menemuinya di taman, namun pria itu tidak juga datang. Jasmine memilih untuk masuk ke dalam dan menuju ruang kerja Reksa. Saat berada di depan ruang kerja, pintu ruangan terbuka sedikit.
Jasmine mengintip di sela-sela pintu yang terbuka, dan terlihat Reksa tengah berciuman dengan seorang gadis. Jasmine langsung memundurkan tubuhnya ke belakang dan menutup mulutnya. Dadanya terasa sangat sakit dan ia menatap surat yang sudah ia tulis, serta kado jam untuk Reksa. Gadis itu mencengkram kado tersebut dan menatap ke pintu ruangan.
'Mundur, Jasmine. Ini pilihan yang tepat agar kamu tidak merusak kebahagiaan, Reksa..' batin Jasmine.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com