webnovel

Tiada.

Nyonya Dina dan Tuan Dani di larikan ke rumah sakit. Mereka tiba-tiba saja drop, Putri mengajak kedua anaknya ke rumah sakit. Adit membatalkan rapatnya, saat mendengar kabar mertuanya masuk ke rumah sakit. Eric dan Ervin juga pergi ke rumah sakit, mereka ingin bertemu dengan Nyonya Dina dan Tuan Dani.

Di rumah sakit,

Emily dan Emma terus saja menangis, Putri kesulitan menenangkan anaknya. Ia juga tengah pusing memikirkan kedua orang tuanya yang tengah diperiksa. "Sayang, tenang ya nak.." ujar Putri.

Marsha menggendong Emily dan membantu Putri menenangkan salah satu anak kembarnya. "Udah ya, jangan nangis lagi. Main sama kakak aja ya sayang," Ucap Marsha.

Asisten rumah tangga menggendong Emma dan anak perempuan itu menangis sejadi-jadinya. "Emma biar sama aku aja, Bi.." ujar Putri yang menenangkan Emma.

Dokter keluar dari dalam ruang periksa dengan wajah sendu. "Maaf, kedua orangtua anda sudah tiada.." jelas dokter.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo