Mayang mengirim pesan, pada Rafael untuk bertemu di sebuah tempat. Setelah mengirim pesan, gadis itu langsung keluar dari dalam kamar dan menuju tempat ia dan Rafael akan bertemu.
Di cafe,
Mayang tengah duduk di kursi yang ada di cafe, menunggu kedatangan Rafael yang sudah setengah jam tidak datang. Saat gadis itu akan berdiri, terlihat Rafael baru saja masuk ke dalam Cafe bersama Eric. Mayang terkejut bukan main saat melihat keberadaan, Eric.
"Lah mau kemana Lo? Capek nungguin gue? Langsung to the point, lo mau apa?" Tanya Rafael.
Mayabg terus saja menatap Eric yang sedari tadi memasa wajah datar. "Gue gak bakal jawab kalau ada Eric di sini.." jawab Mayang.
Rafael menghela napas dengan pelan, "alah anjir, banyak gaya amat lu. Bang bisa pergi bentaran gak? Malu dia sama lo," ujar Rafael.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com