webnovel

Sosok Pendulum Sebenarnya Bagian 2

"Kau sudah menyinkronkannya?" tanya Mafu dengan serius.

"Ya, sudah. Ternyata hanya butuh disinari saja baru dapat merespons!" kata Gustav dengan serius kemudian muncul sebuah keyboard seperti pada relief yang ada di reruntuhan yang pernah ditemukan di negeri es itu. Kini keyboard itu mengambang di depan Gustav dengan pantulan cahaya yang diciptakan dari kemampuannya.

"Oh, baguslah! Dengan ini mulai dekat kita pada tujuan kita." Kata Mafu dengan optimisnya.

Semua orang berasal dari dunia ini bertanya-tanya, 'benda apa yang memantul di depan orang yang baru saja datang dan entah dari mana datangnya itu ...?'

Dan ..., 'Apa tujuan yang dipikirkan Mafu sebenarnya ...?'

"...."

"Yah~ mungkin penjelasan dari pertanyaan kalian membutuhkan banyak waktu." Gumam Mafu tiba-tiba yang melihat ke arah Yuuto dan yang lainnya. Tapi, tidak ada siapa pun yang bertanya di sini,

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo