webnovel

PENINGGALAN TERAKHIR MELATI

"Sekuat apapun kamu mengelak dari kenyataan, rasanya akan tetap berat, Rose! Tolong jangan keras kepala dengan pendirianmu yang salah!" Jenderal Rustam kembali berkomentar.

"Jenderal, jangan khawatir. Aku akan selalu menjaga Rose dan bayinya. Aku menyayangi Rose dan anaknya melebihi nyawaku sendiri," ucap Lion menengahi dengan mantap.

"Bagaimana bisa seperti ini? Hubungan kalian ini begitu rumit, Ya Tuhan," keluh sang Jenderal memikirkan kisah cucu kesayangan ya itu.

Melihat Mayang yang bersikeras seperti itu, membuat sang kakek hanya bisa terdiam.

"Kakek! Lupakan masalahku, aku baik-baik saja! Apa Kakek tidak penasaran aku datang bersama siapa? Selain dua saudaraku, aku juga datang bersama orang yang tidak mungkin bisa Kakek tebak!" ucap Mayang yang mengalihkan pembicaraan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo