Malam pun begitu cepat berlalu, Dave masih setia menunggu Braga di rumah sakit, harusnya Braga sudah di operasi tetapi Braga selalu menolaknya. Selang dua puluh menit berlalu ada seseorang yang datang mengau pengacara dari Braga, namanya Mr. Danny. Sang pengacara juga juga terkejut saat melihat keadaan Braga semakin mengecil tubuhnya, lalu saat Dave terbangun dia terkejut melihat ada tamu berpakain rapi mengenggam tangan Braga.
"Selamat malam tuan Braga , ini kenapa sekarang jadi seperti ini tuan, kenapa tidak kasih kabar saya . Hikksss hiksss ( Danny sang pengacara menangis melihat keadaan Braga yang sekarang ini ).
"Heyy Danny kamu jangan ikut-ikutan cengeng kayak adik angkatku itu, aku tidak apa-apa,maaf ya sudah menganggu waktu sibukmu, aku sangat butuh bantuanmu.
"Ya siap tuan Braga, tetapi bukannya adik tuan Braga tidak baik kenapa mau menyerahkan semua harta tuan ke dia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com