webnovel

Intruder

Langkah kakinya begitu pelan, mendekati sebuah jendela yang tertutup rapat. Suasana yang gelap membuatnya terlihat begitu aneh, bergerak pelan dengan ekspresi yang terlihat gelisah membuat orang akan berburuk sangka padanya.

Tapi pria itu seakan dia tidak peduli, balkon kamarnya tidak begitu jauh dari jendela kamar yang sekarang tengah dia amati. Dia menoleh, berharap tidak ada orang yang melihat mengingat ini sudah tengah malam. Tangannya bergerak mencoba membuka jendela itu namun sangat sulit.

Masih mencoba berusaha, namun hasilnya tetap sama. Suara hembusan nafas kasar terdengar, dengan tatapan yang mencoba mencari cara lain. Dia menggeleng, pikirannya jelas ingin menggunakan cara mudah tapi dia akan ketahuan jika menggunakan cara itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo