webnovel

164

Selang tak berapa lama Jihan keluar dari dalam kamar mandi, Jihan melihat Reza sudah rapi dengan pakaian nya.

"Mas Reza?"panggil Jihan.

"Hem, ada apa?"tanya reza.

"Apa aku boleh keluar menemui sahabatku maura?"tanya Jihan.

"Boleh tapi pergi dengan saya."ucap Reza.

"Baiklah."ucap Jihan.

"Ya sudah, mari kita pergi mas."ucap Jihan.

"Hem."ucap Reza.

Reza dan Jihan kini sudah berada di dalam mobil, tampak suasana didalam mobil hening seketika Reza memulai percakapan diantara mereka.

"Dimana alamat rumah Maura?"tanya Reza melirik sekilas jihan.

"Saya tidak usah diantar ke rumah Maura mas tapi saya ingin bertemu Maura di cafe miliknya saja dijalan xx."ucap Jihan.

"Baiklah."ucap Reza.

Reza tampak kembali fokus menyetirnya hingga tak berapa lama Reza akhirnya sampai di cafe milik maura yang berada di jalan xx yang diucapkan jihan, Reza pun langsung memberhentikan mobilnya.

"Saya nanti akan menjemput kamu."ucap Reza melirik jihan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo