"Kenapa? Loe kan suka sama dia, ya berarti harusnya seneng dong dia ada di samping loe," ujar gadis itu membuat Vernatha memajukan bibirnya.
"Iya kalau dia udah jadi pacar gue, kalau dia udah punya pacar orang lain gimana? Gak mungkin gue suka sama pacar orang kan?" tanya Vernatha dengan serius.
"Yaelah gue becanda kali. Gak asik loe!" balas Raveena lalu sibuk dengan aktivitasnya. Vernatha hanya menghela nafas berat.
"Oh iya, Kim, gimana hubungan Avan sama cewek yang dia suka? Katanya cewek itu udah punya pacar," tanya Vernatha kepada Kimi.
"Ngapain loe nanya ke gue? Gue gak tau apa-apa," jawabnya dengan malas.
"Cie cemburu," timpal Raveena. Kimi menoleh dan menatap gadis itu dengan tajam.
"Diem loe!" ketus Kimi membuat Raveena terkekeh pelan. "Waktu datang ke ulang tahun cewek itu, Avan lihat siapa pacarnya. Dia agak sedikit cemburu dan gak terima," ungkap Kimi. Mereka berdua menoleh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com