"Duh, puyeng gue mau UAS pekan besok," ujar Rara kepada teman sebangkunya, setelah selesai mata kuliah arsitektur.
Audia dan Erika masih di dalam kelas. Sementara Bastian, seperti biasa membantu membawakan perlengkapan presentasi pak Mandala ke ruangannya.
"Eh, Di. Suami lo, kan, ya, pak Mandala itu. Dapet, dong, bocoran soal?" tagih Rara tanpa basa-basi.
Audia dan Erika saling bertukar pandang, kemudian tertawa.
"Gue traktir lo makan di kantin selama sebulan, deh, kalo pak Mandala sampai kasih bocoran soal buat istrinya!" tantang Erika yakin seratus persen.
"Jangan asal sumpah, lo, Ka! Ntar kaya Didi ...." Rara spontan menutup mulutnya. Khawatir salah bicara.
Audia tertawa lagi. "Pak Mandala, gak akan pernah kasih bocoran soal apa pun. UTS kemarin aja, gue belajar sendiri. Padahal habis bedrest, kan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com