"Apa kau yakin melakukan itu? Aku seorang [Mage], tidak mungkin menyerang mereka dari dekat." tanya Sean.
Dia menunjuk dirinya yang merupakan seorang [Mage] yang tidak mungkin menyerang [False] dari jarak dekat. Bisa saja dirinya terbunuh dengan cepat tanpa melakukan perlawan.
Mati dengan sia-sia.
Sungguh memalukan jika dibayangkan olehnya.
"Kau bisa menyerang mereka dari jauh, ada tiga [Hunter] yang dapat menyerang dari jarak dekat, bukan?" Sedangkan noah menjawab bantahannya dengan santai.
Tangan Sean yang mengepal itu semakin erat. Bahkan, kini menjadi lebih erat dan menunjukkan urat-urat tangan yang jelas dari kulit tipisnya.
"Tapi kau tidak mungkin memulai pertarungan tanpa adanya rencana."
Suasana semakin mencekam dengan perbedaan pendapat. Matanya yang berwarna brown pod itu terlihat menunjukkan perlawanan kepada Noah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com