webnovel

Dia Tidak Pantas Menangis!

Wen Qi berlari hingga ia tiba di persimpangan jalan. Di bawah lampu jalan, ia berdiri di sana dan mulai menangis. Ia tahu ia tidak pantas menangisi rasa sakit yang baru saja ia dapatkan dari menggoda pasangan orang lain, tetapi ia benar-benar tidak bisa menahannya. Meskipun ia berada di jalan yang salah, rasa sakitnya benar-benar tak tertahankan.

Dalam keraguannya, ia tiba-tiba mengingat Chun Zhen. Ia segera menyeka air matanya, mengetuk layar, lalu mengetuk ikon telepon. Begitu ia melihat nomor Chun Zhen, ia mempertimbangkan apakah ia perlu meneleponnya atau tidak untuk waktu yang lama. Namun pada akhirnya, ia masih menghubunginya tanpa rasa malu.

"Ada apa?" Suara Chun Zhen terdengar serak di telepon begitu ia menjawab. Dapat dikatakan bahwa ia baru saja bangun tidur begitu Wen Qi menelponnya. Sedangkan Wen Qi terdiam setelah mendengar suara Chun Zhen karena ia pada dasarnya tidak tahu pasti mengapa ia menghubungi orang itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo