Restoran itu terletak di hotel bintang lima di tengah kota. Tempatnya tak jauh dari toko buku itu, jadi ia hanya perlu naik taksi belasan menit untuk tiba.
Begitu Wen Qi tiba di sana, ia tidak langsung memasuki restoran tersebut, melainkan ia berdiri di luar dan mengamati seluruh restoran melalui pintu kaca dan diam-diam merasa kagum.
Tentu saja, ini adalah pertama kalinya ia datang ke tempat yang mahal seperti ini. Sebelumnya, pria itu selalu memintanya untuk datang ke tempat yang murah, tapi ia juga tidak pernah mengeluh selagi pria itulah yang membayar makanannya.
Sebelum pria itu menutup telepon tadinya, pria itu mengatakan kepada Wen Qi bahwa ia harus menyebutkan namanya ketika penjaga pintu menyapanya, jadi Wen Qi pun melakukannya. Dan setelah itu, penjaga pintu meminta seorang pelayan untuk segera membawanya ke ruangan khusus tempat dimana pria itu berada.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com