Langit tampak mendung hari itu, matahari seakan-akan tak ingin menampakkan dirinya. Angin berhembus perlahan membuat hawa dingin menyentuh kulitku. Dalam suasana seperti ini seharusnya aku berada di dalam kamar karena pemandangan gelap hari ini tak akan membuat satu orang pun ingin beraktivitas di luar rumah mereka. Akan tetapi, seseorang sangat berbeda dengan orang normal berdasarkan pandanganku. Tak normalkah dia? Mungkin saja. Namun, aku lelah jika harus terus memikirkan keanehan orang itu. Dia ... Aidan ... pria lemah tetapi harus kuakui dia cerdas yang harus aku terima menetap dalam satu atap denganku. Setiap hari kuhabiskan waktu bersamanya. Sama halnya dengan hari ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com