webnovel

SAKIT HATINYA SEORANG IBU

Irfan tertunduk tak berani sedikitpun mengankat wajahnya. Apalagi melihat kea rah sang ibu yang sedang murka. "Iya, Ibu, Irfan salah. Lain kali tidak aka nada kesalahan yang sama lagi," jawab pria itu.

"Ya sudahlah, slain kali untuk anak kedua dan selanjutnya, selama tidak ada masalah, tidak perlu datang ke rumah sakit," jawab wanita itu dengan ketus. Kemduian setelah itu juga kembali ramah pada besan dan menantunya.

Namun, karena ada urusan dengan bisnisnya dengan tukang jagal, Mira tidak bisa tinggal berlama-lama di rumah sakit. Sebab, kapan menantu dan cucunya dibolehkan pulang juga masuh belum ada yang tahu.

Setelah ibu mertuanya pergi, Ruroh masih saja diam membisu, sementara ibunya langsung meminta maaf sekaligus berterimakasih pada mantunya yang telah dengan suka rela membela sang istri sampai kena marah segitu parah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo