Raymond menghela napas, menatap Bryana dengan frustasi. "Jill, ayah menyembunyikan semua itu juga karena tidak ingin Dean meninggalkan mu. Dia tau kalian saling memiliki masalalu kelam dan akhirnya bahagia setelah bertemu dan saling mencintai. Ayah hanya tidak ingin merusak kebahagiaan kalian," jelasnya dengan begitu sedih.
Bryana terdiam sejenak dan beranjak meninggalkan ruang makan. Dia kembali ke kamar dan lagi-lagi menangis.
Raymon pun mengikuti Bryana dan mencoba untuk mencegahnya kembali ke Indonesia karena dia khawatir jika hal buruk terjadi pada ayahnya, adiknya itu tidak ada di sisi sang ayah.
"Jill, tolong pikirkan baik-baik. Ayah yang membesarkan kita, menyayangi kita, kita sebagai anak harus menjaganya di saat dia tidak berdaya. Dia membutuhkan kasih sayang kita," ucap Raymond menatap Bryana yang sedang duduk di tepi ranjang sambil menangis memeluk bantal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com