Dua Minggu berlalu ...
Saat ini tepatnya pukul empat sore sebelum berangkat menuju Bandung untuk menginap di hotel sebelum pernikahan Raymond dan Monica, Dean mengantar Bryana ke rumah sakit terlebih dahulu untuk cek up mengenai kandungannya.
Dean berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan menggandeng tangan Bryana. Dia tampak tampan seperti biasanya dengan gaya kasual dalam balutan celana jeans abu-abu dipadu dengan t-shirt putih menampilkan bagian lengannya yang kekar. Istrinya pun tampak semakin anggun meski perutnya makin buncit, dia mengenakan terusan dress berwarna putih sebatas pergelangan kaki, dipadu dengan blazer berwarna merah marun dan menjepit sebagian rambutnya ke belakang. Ah, kalian bisa bayangkan betapa serasinya mereka.
"Aku tidak tahu apa yang salah dengan diriku, tapi aku merasa banyak yang menatapku dengan aneh, lalu tersenyum," gumam Bryana saat sering bersimpangan dengan pengunjung rumah sakit ataupun perawat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com