webnovel

Bagaikan perang dingin

Saat jam sembilan pagi, Bryana dan Dean baru keluar dari kamar. Mereka sudah tampak lebih fresh ditambah dengan semburat kebahagiaan di wajah mereka karena sudah kepuasan bercinta sejak jam tadi.

Bryana mengenakan terusan dress berwarna putih sebatas lutut dengan lengan yang terbuka dan menggerai rambunya yang masih agak basah. Sedangkan Dean mengenakan celana short denim berwarna abu-abu dipadu dengan sweater berwarna hitam. Mereka berdua terlihat begitu santai menuruni tangga sambil berpegangan tangan.

"Dean, Jill ... Kalian baru bangun jam segini? Keterlaluan." Raymond menggelengkan kepalanya. Dia sedang duduk di sofa bersama Kareen sembari menikmati secangkir teh hangat dan biskuit coklat.

"Mumpung masih libur." Dean tersenyum simpul menatap Raymond. Dia bersama Bryana terus berjalan hingga tiba di lantai dasar.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo