webnovel

Keharmonisan

Dean dan Bryana keluar dari kamar mandi menuju walk in closet dengan tawa mereka yang tiada henti. Bahkan  saat mandi bersama, sepasang pengantin baru itu tertawa sambil membicarakan anak-anak mereka yang masih sangat polos dan menginginkan sosok adik.

"Mereka lucu sekali, apalagi Calvin? Hahaha astaga! Kenapa mereka polos sekali hahaha ...." Dean terkekeh mengingat perkataan Calvin yang mengatakan supaya Sofia tidak sedih karena dia dan Bryana akan membuat adik.

Bryana tersenyum sambil menggeleng menatap Dean yang begitu tampan dengan tawanya yang lepas. Tawa itu nyaris tidak pernah dilihatnya saat masih menjadi bodyguard, saat pertama mengenai. Dia seperti menemukan sisi lain dari suaminya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo