Hope membuka kedua matanya dan melihat Ethan berada di sebelahnya. Ia sedang duduk di sebelah tempat tidurnya dengan kepala yang tertunduk rendah.
Tapi, ketika ia melihat gerakan kecil dari Hope, ia mengangkat kepalanya secara tiba-tiba dan membesarkan kedua matanya dengan tidak percaya.
"Hope!" Ia berteriak. Ia seketika duduk di tepian tempat tidur Hope dan melihat gadis itu mengedipkan kedua matanya dengan mengantuk. "Akhirnya kau bagun juga! Aku kira aku tidak akan pernah melihatmu lagi."
Hope mencoba untuk duduk dan Ethan dengan cepat membantunya.
"Sudah berapa lama aku berada dalam keadaan pingsan seperti ini?" Hope menyandarkan tubuhnya di tumpukan bantal yang diatur oleh Ethan untuknya dan menatap ke arah sekelilingnya. Ia menyadari tempat ini. Ini adalah kamarnya bersama Kace. "Dimana Kace berada?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com