"Karena sekarang kau sudah mendengar semua perasaanku yang aku pendam selama ini, maka aku ingin mengatakan sesuatu lagi padamu. Aku ingin kau tetap sisi ku, Anna. Jika kau tidak mencintai Brian, aku…aku bisa membantumu cerai darinya. Aku bahkan rela menerima putramu dan menganggapnya sebagai putraku sendiri."
"Aku menginginkanmu Anna. Aku sangat-sangat mencintaimu. Aku tidak ingin lagi sampai kau menghilang seperti saat itu," ucap Devan secera terus menerus.
Mematung
Anna membeku seperti patung ketika mendengar semua penuturan Devan. Mengingat semua hal yang dilaluinya selama ini dan juga perasaan Devan yang sama sekali tidak pernah ia duga.
Perasaan Anna berkecamuk, tanpa ia sadari bulir bening sudah berkumpul dan memenuhi pelupuk matanya, dan mungkin sebentar lagi akan meloloskan diri.
Devan yang masih menundukkan kepalanya di bahu Anna tak merasakan pergerakan dan juga tak mendengar respon apapun dari wanita itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com