Di kediaman Keluarga Sebastian
James baru saja mengentikan mobilnya di depan rumahnya. Dia pun bergegas masuk ke dalam. Tanpa membuang waktu, James mendatangi ruang kerja ayahnya.
Dengan sedikit keraguan, James mengetuk pelan pintu ruang kerja Bram Sebastian. Dia sangat yakin jika ayahnya sedang berada di dalam.
"Masuklah, James!" seru Bram Sebastian dengan suara yang terdengar berat pada anak laki-lakinya.
Tanpa membuang waktu, James langsung masuk ke dalam ruangan itu. Dia melihat ayahnya sedang sibuk dengan beberapa berkas yang berserakan di atas mejanya. Sepertinya pria tua masih sangat sibuk meskipun sudah tak menjabat direktur rumah sakit.
"Alasan apa yang membuat Papa mengundang aku secara pribadi?" James sangat penasaran dengan alasan ayahnya meminta untuk datang. Sangat jarang pria itu memanggil dan ingin berbincang serius dengannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com