Alvaro sudah melajukan mobilnya hingga berada di depan rumah Jessica. Perempuan itu tampak sudah menunggunya di depan rumah. Jessica langsung masuk ke dalam mobil di mana Alvaro telah datang.
Begitu masuk ke dalam mobil, Jessica duduk di sebelah Alvaro. Secara sekilas, dia memandang kekasihnya itu. Wajahnya tampak sangat lelah dengan kantung mata yang merusak pemandangan. Perempuan itu bisa menebak jika kekasihnya hampir tak tidur semalaman.
"Apakah kamu tak tidur semalam?" tanya Jessica pada calon suaminya.
"Rasanya sangat sulit untuk memejamkan mata. Begitu terasa sangat mengantuk ... hari sudah pagi. Aku langsung mandi lalu menjemputmu," jelas Alvaro atas aktivitas yang dijalaninya.
Ada perasaan bersalah di dalam hati Jessica, andai dia tak mengatakan perihal kehamilannya itu ... mungkin saja Alvaro bisa beristirahat dengan benar.
"Aku akan mengosongkan jadwal mu hari ini. Istirahatlah di ruanganku," bujuk Jessica pada sang kekasih. Dia sangat mengkhawatirkan kondisi Alvaro.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com