"Apakah Alvaro tidak mengatakan keberadaaannya atau memberikan sebuah alasan saat dirinya tidak datang ke rumah sakit?" tanya Amelia pada seorang perempuan cantik yang mengaku sebagai teman dekat dari anaknya.
"Pihak rumah sakit sudah menghubunginya, sayangnya nomor ponselnya sama sekali tidak aktif. Kami cukup kesulitan untuk mencari keberadaan dari Dokter Alvaro." Begitulah penjelasan Jessica kepada seorang wanita yang masih saja cantik meskipun umurnya tidak muda lagi. Dia bisa melihat jika wanita di hadapannya itu, benar-benar sangat mencemaskan keadaan dari Alvaro.
Amelia tiba-tiba ya sangat bingung untuk menentukan langkah selanjutnya. Dia sangat takut jika dirinya tak bisa menemukan anak laki-laki kesayangannya itu. Bahkan bola matanya tampak semakin berkaca-kaca, saat tak bisa menemukan kakak laki-laki dari Felicia itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com