Sepertinya ucapan James sebelumnya, Sinta mendatangi ruangan James setelah jam pelajaran usai. Perempuan muda itu mengetuk pintunya lalu masuk ke dalam.
"Ada yang bisa saya bantu, Pak James?" tanya Sinta begitu masuk ke dalam sebuah ruangan dari guru biologinya.
"Duduklah dulu," sahut James tanpa memandang sosok murid yang selama ini menerima beasiswa dari keluarganya.
Setelah meletakkan beberapa pekerjaannya, James pun menatap Sinta penuh tanya. Ada banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan pada muridnya.
"Kudengar kamu adalah penerima beasiswa untuk murid berprestasi dari sekolah ini .... " James sengaja menggantungkan perkataannya. Sebenarnya dia ingin memancing muridnya itu untuk mengatakan sesuatu yang mungkin akan berguna.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com