webnovel

PAGI PERTAMA

Ketika cahaya sinar matahari jatuh di wajahnya, Xiao Jun terbangun dengan kepala yang sakit. Ia hampir tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi. Hal terakhir yang ada di dalam kepalanya adalah kedua mata indah Qianru di bawah sinar bulan.

Qianru…

Ia menatap ke tempat di sebelahnya dan itu kosong. Rasa dingin memberitahunya bahwa istrinya sudah bangun dalam waktu yang lama. Ia duduk dengan tegak dan menempatkan kepalanya di antara telapak tangan.

Mencoba mengingat ingatan tentang malam tadi, tapi karena Qianru tidak ada di sebelahnya, itu hampir seperti mimpi. Namun ketika kedua matanya melihat sedikit warna merah yang menodai tempat tidurnya, sebuah senyuman lemah muncul di bibirnya.

Ternyata itu bukanlah sebuah mimpi.

Malam tadi dapat dihitung sebagai malam pertama mereka tidur bersama setelah dua tahun pernikahan mereka.

Namun, senyuman kecilnya menghilang dan tergantikan dengan rasa risau. Kenapa Qianru tidak ada disini ketika ia terbangun?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo