Joon mengambil kesempatan saat lelaki yang berada di depannya itu lengah. Joon melompat dan melancarkan tendangan memutar tepat mengenai kepala lelaki tadi. Membuat lelaki itu jatuh telungkup di sebelah kawannya.
Tuan Herman begitu syok mengetahui dua ajudan hebatnya kalan melawan bocah yang ia sebut 'gelandangan' tadi.
Joon membungkuk ke arah Tuan Herman, sebelum ia memutuskan untuk pergi dari rumah luas itu. Joon menatap tidak suka ke arah Gilang. Ia menampilkan tatapan bencinya.
"Joon~!" lirih Gilang, dengan tatapan sendu.
"Mulai sekarang kuharap kau mendapatkan teman baru lagi, Gilang! Ikuti apa yang papamu katakan jika kau masih ingin bersekolah di sini!" Joon berkata dingin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com