Jae seok yang tidak bisa melihat Tae hee yang hanya diam itu pun malah semakin lemah dan kehabisan cara untuk mengalah kan Woo Jin, Woo Jin yang tengah melihat Jae seok lengah itu pun dengan pelahan mengambil sebuah pistol yang ia seembunyikan di saku seragam nya. Jae seok kini hanya bisa menyerah dengan apa yang akan terjadi pada diri nya, ia tidak lagi menuntut Tae hee untuk bisa melakukan segala cara agar bisa keluar dari area sekolah, jika Tae hee mati di tempat ini maka dengan sangat bersedia nya Jae seok ikut gugur di tempat seperti ini. Dengan perlahan Jae seok mencoba menerima nya dengan menutup mata nya perlahan.
Brukkk...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com