Naura diam membisu. Ia tidak tahu siapa pria yang saat ini menolongnya dan menariknya. Naura hanya menurutinya yang meminta Naura untuk diam.
"Sekarang sudah aman. Kau tidak perlu takut lagi," ucapnya.
"Aku tidak takut," Naura mengelak. Ia tidak lagi ingin dipandang lemah.
"Jaga dirimu baik-baik," ucapnya.
Naura penasaran. Pria itu terlihat sangat tidak asing baginya sejak ia berdansa bersamanya. Naura mulai menjauh namu tiba-tiba...
Sretttt!
Naura memutar tubuhnya dan menarik topeng yang pria itu pakai. Pemandangan langka. Jantung Naura berdebar. Bukan hanya Naura yang terkejut tapi pria yang saat ini sudah menunjukkan wajahnya yang terjejut.
"Ken!" pekik Naura.
Drap... Drap... Drap...
Entah apa yang membuat Naura lari seperti itu. Ia menghindari Ken sebisa mungkin. Ken menarik tangan Naura dan membuatnya berada dalam dekapannya.
"Lepas!" teriak Naura.
"Kenapa kau lari?" tanya Ken.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com