Delice masuk ke dalam mobil dengan darah yang membasahi pakaiannya. Para pria yang bertugas untuk memeriksa menjadi mangsa empuk yang menghilangkan dahaga.
Delice mencekik dua petugas, mencabik dadanya dan mengoyak isi perutnya. Dua petugas lagi hendak melarikan diri tapi Delice yang sigap, bisa mengejar langkah mereka.
Delice membuat kematian mereka seperti diserang binatang buas. Ken bertugas melenyapkan bukti yang tersisa.
"Eh, eh! Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Naura.
"Melepaskan baju. Apa lagi?" jawab Delice dengan polosnya.
"Kau tidak akan macam-macam di sini, bukan?" bisik Naura.
"Apa kau sedang ingin?" goda Delice sembari mengecup telinga Naura.
"Kau--kau..." suara Naura keluar dengan gugup.
"Aku sedang membuka baju karena tidak nyaman memakai pakaian yang basah karena darah," ucap Delice sembari menetralkan posisi duduknya.
"Pfffttt... Nauraku yang polos sudah terkontaminasi ya?" ejek Ken.
"Sialan!" kesalnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com