185. Perangkap 3

Menemukan keberadaan Hamid Gul, tidak begitu sulit. Yang sulit adalah membasmi seluruh pengikut dan pendukungnya. Sampai Delice mengerahkan semua hal yang dia bisa untuk membasmi satu per satu.

Delice berdiri di atas panggung acara. Dia terlihat sangat bersinar ketika berada di sana. Acara perayaan akan segera berakhir setelah acara inti selesai.

"HALLO, SELAMAT MALAM SEMUANYA! BERI TEPUK TANGAN UNTUK KESUKSESAN PERUSAHAAN KITA!" ucap Delice.

PROKKK... PROKKK... PROKKK...

"KITA SEMUA YANG HADIR DI SINI, SUDAH BERADA PADA ACARA INTI. DI MANA SAYA AKAN MEMBERIKAN SEBUAH HADIAH BAGI YANG BERUNTUNG. SIAPA PUN BISA MENGIKUTI UNDIAN. HADIAHNYA ADALAH 5% DARI SAHAM DENA GRUP."

Suasana langsung sunyi. Mereka langsung tercengang dengan ucapan Delice. 5% dari DENA GRUP, bukan hadiah kecil. Hadiah itu tidak mungkin didapatkan dari perusahaan lain.

"SELAMAT MENIKMATI PERMAINAN. SILAHKAN NAIK KE ATAS PANGGUNG SIAPA YANG BERUNTUNG!"