"Kenapa itu kau?"
"Lalu, kau mengharapkan siapa untuk menyelamatkanmu?"
"Dev! Benar, namamu Dev?" tanya Naura dengan suara yang gemetar.
"Diamlah! Aku sedang berusaha melepaskan pasung besi ini," ucapnya.
Ada perasaan bahagia yang tersirat di hati Naura, tapi ada juga perasaan kecewa yang mengiringi karena Naura hanya memanggil nama delice, akan tetapi orang lain yang datang menyelamatkannya.
"Akhirnya terlepas juga kuncinya," ucap Dev.
Naura hanya tertunduk lesu, merasakan sekujur tubuhnya seperti remuk.
Dev menggendong Naura masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin lalu berlalu pergi dengan cepat untuk meninggalkan tempat itu sebelum musuh datang.
"Dev, sebenarnya ada hubungan apa antara kau dan aku?"
***
Delice membiarkan Hansel memukulnya, melampiaskan segala amarah kebencian yang menguasai hatinya.
"Apa kau sudah puas memukulku? Kalau belum, lakukan lagi!" ucap Delice.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com