Setelah mendengarkan lagu yang disiapkan Andi untuk Arabella, Sasha bertanya, "Kau sengaja memberikan lagu ini?"
Mata Andi berkedut. "Aku hanya mencoba. Kukira dengan begini dia akan menolak!"
"Itu benar! Dengan lagu ini, jawabannya entah bagus atau ditolak mentah-mentah! Entah menikmati, atau pergi dengan marah. Tapi sepertinya keberuntunganmu bagus." Sasha menepuk bahu Andi dan berkata, "Semangat, Pak Andi!"
Setelah hari yang sibuk dengan kunjungan, entah kenapa Andi merasa akan ada semakin banyak orang yang mencarinya untuk meminta lagu.
"Memang banyak yang mengirim faks, oke?" Romi dengan enggan melapor kepada Andi. "Dalam dua bulan terakhir, saya hanya mengganti gulungan kertas faks karena permintaan dari perusahaan-perusahaan kecil."
"Bos, karena kau sudah kembali sekarang, kau bisa mengurus ini sendiri!" Nana dengan marah menumpuk setumpuk dokumen faks di meja Andi.
"Huh." Andi melirik dengan jijik. "Coba tolong pisahkan faks-faks ini berdasarkan ukuran perusahaannya!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com