Tanpa gangguan dari penggemar muda itu, hidup Andi kembali seperti biasa.
Andi juga naik mobil untuk berangkat dan menjemput istrinya. Ini bagus. Bagaimanapun juga, perusahaan yang membayar bahan bakarnya! Tentu saja, hal ini hanya bisa dirahasiakan oleh Riana.
Setelah magang seharian, Andi yang akan kembali menjemput istrinya dari tempat kerja. Namun kemudian, dia melihat ada sebuah mobil di depan mobil kantornya. Ketika jendela diturunkan, Shariza sudah membuka pintu mobil dan turun sendirian.
"Kak, sedang apa di sini?" Andi bingung.
"Yah, aku hanya ingin datang ke sini," ucap wanita yang pernah menjadi seniornya itu dengan tegas.
"Ada hal buruk?" tanya Andi ragu-ragu.
Melihat Andi masih bingung, Shariza langsung melemparkan sesuatu dari tangannya. "Aku hanya ingin mengajakmu pergi!"
Andi mengambilnya dan melihat bahwa yang adalah kartu keanggotaan sebuah bar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com