webnovel

LoveMyDestiny-172

Yenny dan juga Xianlun menatap Liu jengah. Ini sudah setengah jam lamanya pria itu terus saja berjalan mondar-mandir di depannya. Kalau saja kakinya itu bisa berbicara, mungkin saja kaki itu akan mengeluh capek dan meminta Liu untuk menghentikannya.

"Tuan Liu bisakah kau duduk? Aku bosan melihatmu terus berjalan di depanku!!" cetus Xianlun.

Pria itu hanya mampu meliriknya tanpa kau menjawab. Lagian dia itu sedang kesal, paviliun dimana tempat Qionglin dirawat masih tertutup rapat. Ini sudah siang, matahari juga sudah meninggi. Dan bahkan wanita itu sama sekali belum bangun dari tidurnya. Entah bangun atau belum Liu juga belum bisa memastikan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo