webnovel

LoveMyDestiny-103

Satu minggu telah berlalu, Qionglin tak membuka matanya sekalipun. Tubuhnya mulai dingin, dan wajahnya bertambah pucat. Liu kembali khawatir dengan rasa takut yang berlebihan. Dia hanya takut jika Qionglin tidak akan membuka kedua matanya kembali, dan meninggalkan Liu.

Dia sudah berdoa kepada Dewi untuk mengembalikan Qionglin padanya. Namun, doanya sama sekali tidak dijamah oleh Dewi. Dan malah membuat Qionglin semakin parah. Tubuhnya sangat kurus, hanfu nya saja sampai bekesaran di mata Liu.

"Apa mimpimu terlalu indah? Sampai kau membuka mata saja tidak mau??" ucap Liu dan menggenggam tangannya. "Apa aku boleh ikut denganmu? Aku juga ingin tahu apa yang kau lihat disana." ujarnya.

Sering kali Liu mengajak Qionglin untuk bicara, walau dia tahu jika tidak akan mendapat jawaban apapun dari Qionglin. Bahkan Xianlun saja sampai menganggap jika Liu adalah manusia gila. Dia akan berbicara sendiri dengan Qionglin. Sedangkan wanita itu hanya mampu mendengar saja tanpa mau menjawab.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo