Freya sudah di depan gerbang. Cewek itu sedang menunggu Devan untuk menemuinya di sana saat libur. Freya tidak sabar, dia ingin segera untuk berjumpa dengan Kakaknya.
"Security baru, ya?"
Cewek itu melirik cowok jangkung yang sudah berdiri di sampingnya. Freya mendengus, dia menyilangkan kedua tangannya di depan perut. Tidak perlu di pikirkan jika cowok itu hanya ingin keributan. Freya akan tetap diam jika tidak ada yang merasa penting baginya.
"Kenapa libur ga pulang? Harusnya sore kemarin lo udah siap – siap, bukannya ngurusin gue." Celetuknya membuat Freya tersenyum sinis.
Bahkan dia sendiri yang di tarik oleh satu pengikut cowok itu. Apa pengawalnya tidak memberitahu Jeff sebelumnya? Beruntung Freya mengobati luka cowok itu. Kenapa Jeff tidak merasa bersyukur atau berterima kasih pada Freya?
"Karena gue masih punya hati."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com