"Itu apa?"
"Ini lasagna," jawab Zhavia tanpa menoleh sedikitpun ke lelaki kecil yang belum lama diyakinkan oleh daddy-nya sebagai adiknya.
Arcent kecil yang belum bisa menyebutkan makanan asing yang dikatakan Zhavia hanya terus menatapnya sembari mulutnya membentuk huruf o kecil.
"Mau? Itu ambil sendiri di sana," akhirnya Zhavia sudi menawari adiknya sembari menunjuk meja besar bundar di tengah ruangan.
Saat Arcent berlari dan mulai memanjat meja dengan menaiki kursi terlebih dahulu, tiba-tiba Zhavia menghentikannya.
"Eh, eh, tidak usah. Kamu tidak tahu cara memakannya, 'kan?" sergahnya dengan nada mengejek.
"Tahu," suara Arcent tak kalah kencangnya ketika membalas. Tangannya cepat-cepat menggapai salah satu kotak kecil lasagna di atas piring saji.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com