webnovel

Panas

"Ayo Aksa semangat,"

"Aksara semangat,"

"Go Aksara Go Aksara Go,"

"Kak Aksara semangatt,"

"Kak Aksa i love you,"

Nathalie menatap datar barisan adik kelas yang duduk tak jauh dari tempatnya duduk. Mereka terlihat sengaja datang ke lapangan indoor untuk melihat Aksara berlatih basket. Gadis itu kemudian melirik barisan anggota cheerleader yang berjajar rapih di pinggir lapangan seolah sengaja ingin melihat Aksara berlatin. Gadis itu kemudian mulai menggerutu dalam hatinya. Menyumpah serapahi para gadis yang terlihat menggoda kekasihnya. Menyebalkan sekali. Tanpa sadar Nathalie mendengus, memelototi siapa saja yang menyoraki nama sang kekasih. Entah kenapa udara di sekitar Nathalie kini memanas dengan konstan. Gadis gadis itu amat menyebalkan di matanya. Apakah mereka tidak melihat Nathalie yang berdiri di tribun paling bawah hanya untuk melihat Aksara?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo