Thian Liong diangkut oleh Con Gu, dibantu oleh Koi Cu, dan memasukkan pemuda itu ke dalam kereta. Cia Song sendiri memondong tubuh Pek Hong Nio-cu dan dia sengaja mendekap tubuh yang lunak hangat itu kuat-kuat ke dadanya, membuat jantungnya berdebar keras dibakar gairah berahinya.
Pek Hong Nio-cu tidak dapat meronta karena seluruh tubuhnya, dari kaki sampai ke dada, dibelit tali dan kaki tangannya diborgol kuat-kuat. Hanya matanya yang memandang kepada Cia Song dengan kebencian yang meluap-luap. Melihat sinar mata ini, kuncup juga hati Cia Song dan dia mencoba mengambil hati.
"Pek Hong Nio-cu, kalau engkau bersikap manis kepadaku, aku jamin engkau akan diperlakukan dengan baik dan tidak akan ada yang berani mengganggumu."
"Siapa sudi mendengar ocehanmu!" kata sang puteri dengan marah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com